Resign dari Apple, Pria Ini Sukses Buka Restoran dengan Omzet Rp140 Miliar per Tahun

MEKSIKO, iNews.id - Dan Defossey sukses mendirikan restoran barbeku di Mexico City bersama rekannya. Sebelum berbisnis di bidang tersebut, dia sempat bekerja di perusahaan teknologi multinasional, Apple.

Mengutip CNBC Make It, Defossey sebelumnya bekerja di Teach For America sebelum akhirnya bekerja sebagai pendidik di Apple. Dia menjabat posisi tersebut selama kurang lebih tiga tahun. Kemudian, Defossey dipromosikan pada tahun 2009 menjadi Kepala Pemasaran Pendidikan untuk Amerika Latin dan pindah ke Mexico City.

Baca Juga

Layanan PSO KAI Tembus 14.572.752 Pelanggan hingga Oktober 2025, Naik 6,99 Persen

Pada tahun 2013, Defossey bersama rekannya, Roberto Luna, yang saat itu tengah menghabiskan waktu di kota mengungkapkan bahwa mereka harus melakukan sesuatu yang lain dalam hidup mereka. Meskipun tidak memiliki pengalaman menjalankan restoran, keduanya memutuskan membuka restoran merupakan ide yang bagus.

“Kami tidak tahu cara mengoperasikan restoran dan pada dasarnya belajar sambil jalan,” ujar Defossey dikutip, Minggu (8/10/2023).

Baca Juga

Tips Sukses Nano Influencer, Bisa Hasilkan Uang meski Followers di Bawah 10.000

Pada tahun tersebut, Defossey dan Luna membuka restoran barbeku bergaya Texas pertama mereka.

“Saya tahu kami akan mengerahkan segalanya karena kami pikir kami memiliki sesuatu yang unik. Tidak ada restoran barbeku di kota ini, kami sangat dekat dengan Amerika Serikat. Orang Meksiko suka daging,” ucapnya.

Baca Juga

Kisah Oktaviany, Dari Jualan Nasi Bungkus Rp5.000 Kini Sukses Bisnis Ayam Oven Beromzet Jutaan

“Ada peluang besar untuk membuka kategori makanan baru, dan ketika Anda memiliki peluang untuk melakukan hal seperti itu, Anda harus memanfaatkannya," tuturnya.

Kedua memutuskan memberi nama restoran tersebut Pinche Gringo. Pemberian nama ini sekaligus menyinggung gagasan mereka yang ingin membuka restoran barbeku di Mexico City.

“Hal ini memberi kami sedikit kerendahan hati, yang menurut saya meruntuhkan hambatan dan memungkinkan pelanggan kami di Meksiko untuk lebih terbuka terhadap sesuatu yang sangat unik dan berbeda,” ujarnya.