Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Resign dari PNS, Pria Ini Pilih Jadi Pengusaha Pie Salak

Minggu, 04 Desember 2022 - 06:50:00 WIB
Resign dari PNS, Pria Ini Pilih Jadi Pengusaha Pie Salak
Resign dari PNS, Mohammad Sulkhi Mubarok memilih membangun usaha pie salak yang diberi nama Paijo Pie Salak Djogja. (Foto: YouTube PecahTelur)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukan jalan satu-satunya untuk mengabdi kepada negara. Salah satunya yang dilakukan Mohammad Sulkhi Mubarok yang memilih menjadi pengusaha sebagai bentuk pengabdiannya.

Mas Mubarok, sapaan akrabnya, memilih resign (mengundurkan diri) dari pekerjaannya sebagai PNS setelah mengabdi selama 14,5 tahun. Langkahnya itu dijadikan teladan karena berani meninggalkan pekerjaan yang menjadi idaman banyak orang.

Pria ini membangun usaha pie salak yang diberi nama Paijo Pie Salak Djogja. Sebelum memulai usaha tersebut, dia telah memulai perjalanannya sebagai pengusaha pada 2011 dengan berjualan keripik pedas viral yang dia dapatkan dari temannya pada waktu itu.

Paidjo Pie Salak Djogja. (Foto: YouTube PecahTelur)
Paidjo Pie Salak Djogja. (Foto: YouTube PecahTelur)

Saat berjualan keripik viral tersebut Mubarok bisa mengantongi omzet Rp10 juta hingga Rp15 juta per hari, bahkan bisa tembus Rp20 juta pada akhir pekan. Namun, dia melepas usahanya tersebut karena mendapat nasihat dari sejumlah pemuka agama mengenai riba. Pasalnya, dia memulai usahanya tersebut dengan modal meminjam uang atau berutang.

Setelah melepas usahanya pada 2016, di tahun berikutnya Mubarok mendapatkan amanah masuk tim perencanaan anggaran. Begitu ditugaskan staf perencanaan anggaran dia mengaku kerap kali mendapat cobaan yang bertentangan dengan hati.

Di kondisi tersebut dia merasakan tidak amanah jika terus bekerja sebagai PNS dan merasa lebih nyaman berwirausaha dibanding bekerja dan dia pun memutuskan resign sebagai abdi negara.

Usaha pie salak dimulai saat Mubarok memutuskan untuk liburan ke Yogyakarta. Di perjalanan, dia terkena macet dan memutuskan untuk melewati jalan alternatif. Saat melewati jalur alternatif tersebut, dia banyak menemui pedagang salak pondoh dan memutuskan untuk membelinya dengan harga Rp3.000 per kilogram (kg). Ide membuat pie salak timbul karena sang istri suka dengan camilan pie.

Singkat cerita, setelah itu dia dan istri memulai usaha pie salak. Namun, usahanya tak berjalan mulus begitu saja, Mubarok dan sang istri sempat mengalami kesulitan menerima pesanan.

"Dari bulan Juli sampai dengan November itu bulan yang sangat berat buat saya. Karena hari ini ada orderan, nanti tiga hari lagi baru ada orderan lagi, atau bahkan seminggu lagi baru ada orderan," ujar Mubarok dikutip dari YouTube PecahTelur, Minggu (4/12/2022).

Mubarok pun memutuskan untuk berjualan secara online dengan tujuan menggaet lebih banyak pemesan. Hingga akhirnya dia dihubungi oleh beberapa tim dari televisi swasta hingga usahanya diliput. 

Setelah tujuh bulan berdiri, Pie Salak Djogja ditunjuk sebagai UKM binaan utama dari Dinas Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Dinas Perdagangan DIY.

Pie Salak Djogja milik Mubarok kini menjadi oleh-oleh khas Jogja yang diburu banyak orang. Pie Salak Djogja saat ini sudah bisa didapat dengan mudah melalui online shop dan marketplace

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut