Resmi Legalkan Bitcoin, El Salvador Siapkan Fasilitas Penambangan Kripto
SAN SALVADOR, iNews.id - El Salvador resmi menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan Bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah di negaranya. Kongres telah menyetujui proposal soal Bitcoin yang diajukan Presiden El Salvador Nayib Bukele.
Mayoritas suara di Kongres menyetujui proposal Bukele pada Selasa (8/6/2021) lalu. Dengan disetujuinya proposal tersebut, maka Bitcoin akan menjadi alat pembayaran sah di El Salvador bersama dengan dolar Amerika Serikat (AS) dalam waktu 3 bulan mendatang.
"Ini akan membawa inklusi keuangan, investasi, pariwisata, inovasi dan pembangunan ekonomi untuk negara kami," kata Bukele, dikutip dari BBC, Kamis (10/6/2021).
Seiring dengan resminya Bitcoin jadi alat pembayaran yang sah di negara El Salvador, Bukele mengintruksikan perusahaan listrik panas bumi milik negara, LaGeo mengembangkan rencana untuk menyiapkan fasilitas penambangan mata uang kripto terutama Bitcoin menggunakan energi terbarukan dari gunung berapi di negaranya.
"Ini akan berkembang dengan cepat," tulis Bukele dalam akunnya di Twitter, dikutip dari Reuters.
Instruksi dari Bukele ini dilakukan setelah menyoroti dampak lingkungan akibat penambangan mata uang kripto. Proses ekstraksi mata uang digital, membutuhkan banyak energi.
Menurut laporan analis Bank of America pada Maret lalu, emisi karbodioksida (CO2) industri Bitcoin global secara keseluruhan meningkat menjadi 60 juta ton. Jumlah itu sama dengan emisi dari sekitar 9 juta mobil.
Sementara Bukele pada Rabu kemarin (9/6/2021) membagikan video di akun Twitter-nya yang menunjukkan gumpalan asap dari uap air murni yang diproyeksikan ke udara dari pipa.
"Teknisi kami baru saja memberi tahu saya bahwa mereka menggali sumur baru, yang akan menyediakan sekitar 95 MW energi panas bumi bersih tanpa emisi 100 persen dari gunung berapi kami. Mulai mendesain hub penambangan #Bitcoin lengkap di sekitarnya," katanya.
Bukele juga mengubah foto profil Twitter-nya menjadi gambar editan dirinya dengan mata laser biru. Saat ini, hal itu sedang menjadi tren di kalangan pendukung mata uang kripto di dunia maya.
Editor: Jujuk Ernawati