Resmikan Integrated Technology Event (ITE) 2023, Mendagri: Solusi Pengembangan Kota Pintar
JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam negeri (Mendagri), Tito Karnavian, membuka Pameran dan Forum Teknologi Terpadu atau Integrated Technology Event (ITE) 2023, di di JIExpo Kemayoran Jakarta hari ini, rabu (30/8/2023).
ITE 2023 merupakan hasil kolaborasi Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama PT Napindo Media Ashatama, yang merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memenuhi informasi dan bisnis pelaku industri teknologi dan penyedia solusi kota pintar atau smart city.
Dalam sambutannya, Mendagri mengapresiasi gelaran ITE 2023, yang disebutnya sebagai wadah informasi, teknologi dan bisnis yang menghadirkan solusi pengembangan kota pintar. Forum ini sangat penting bagi para providers, exhibitors untuk menyampaikan apa penemuan baru mereka.
"Dan kemudian para users baik government atau non-government, private sectors, mereka juga perlu untuk mengetahui dan melihat apa yang ditemukan, apa yang ditawarkan yang baru, yang mungkin akan lebih efektif, lebih simpel, lebih membantu dibanding teknologi sebelumnya,” ujar Tito.
Tidak hanya itu saja, kegiatan ini akan mengintegrasikan sektor pendukung kota cerdas mulai dari pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, pengelolaan sistem keamanan, proteksi kebakaran, dan sistem transportasi cerdas sehingga dapat menjadi wadah yang tepat untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasi potensi yang ada di masing-masing daerah.
Sementara Project Director PT Napindo Media Ashatama (Napindo), Agung Wicaksono, mengatakan ITE 2023 terdiri dari rangkaian pameran dan forum internasional: Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum.
Dia menyampaikan, ITE tahun ini dilaksanakan di area seluas 6.339 sqm, diikuti oleh lebih dari 500 peserta dari 28 negara, termasuk di dalamnya 6 Paviliun Negara, antara lain Indonesia, Tiongkok, Jerman, Korea Selatan, Swiss, dan Taiwan.
“ITE 2023 menjadi pameran yang spesial karena menampilkan beragam perkembangan teknologi digital mutakhir yang menjadi fitur utama penyediaan kota cerdas. Kegiatan ini menghubungkan berbagai pihak dan pemangku kepentingan sekaligus menyediakan peluang investasi yang diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian dan percepatan pengembangan kota cerdas di tanah air,” ujar Agung.
Terkait dengan itu, di tahun ini Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama PT Napindo Media Ashatama (Napindo) berkolaborasi dengan multi pihak, mulai dari kementerian lembaga, sektor swasta maupun kalangan NGO, akan menggelar selama tiga hari, 30 Agustus-1 September 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.
ITE 2023 menargetkan dikunjungi lebih dari 15 ribu pengunjung yang akan menikmati beragam pameran internasional dan juga forum yang dapat meningkatkan kompetensi dan menghasilkan beragam insight untuk pengembangan kota cerdas dan elemen pendukungnya.
“Mari kita menjadikan acara ini sebagai kesempatan untuk berkoneksi, belajar, dan merayakan potensi tak terbatas yang teknologi tawarkan dengan semangat melangkah bersama menuju era teknologi terintegrasi,” tutur Agung.
Editor: Jeanny Aipassa