Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukes Miliarder Mark Cuban, Pernah Jualan Kantong Sampah 
Advertisement . Scroll to see content

Respons Pengusaha Ritel soal Usul Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal

Jumat, 30 Juli 2021 - 17:03:00 WIB
Respons Pengusaha Ritel soal Usul Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal
Pengusaha ritel tanggapi usulan sertifikat vaksin untuk masuk ke mal (Foto: iNews.id/Arif Budianto) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sejumlah pihak menyarankan sertifikat vaksinasi Covid-19 menjadi syarat untuk masuk ke pusat perbelanjaan atau mal. Usulan ini pun mendapat respons dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan, sebelum menerapkan usulan tersebut, masyarakat harus diberikan sosialisasi lebih dahulu supaya tidak terjadi polemik pada saat implementasi di lapangan. Selain itu, pengusaha juga perlu dilibatkan dalam diskusi karena para pelaku usaha yang nantinya berinteraksi langsung dengan pengunjung.

“Mekanisme ini harus jelas. Karena penunjukan sertifikat vaksin bisa diperlihatkan secara manual, yakni berbentuk kertas, tapi bisa juga diakses dengan barcode. Nah ini perlu disosialisasikan bagaimana mekanismenya. Jangan sampai justru nanti ada surat vaksin palsu,” kata dia secara virtual di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Jika mekanismenya sudah jelas, menurut dia, maka bisa dijalankan serentak oleh seluruh pusat perbelanjaan atau mal. Mekanisme yang jelas dan seragam ini juga untuk menghindari adanya perbedaan antara penerapan di mal satu dengan mal lainnya. Dia juga mengimbau supaya vaksinasi dapat ditingkatkan. 

“Jadi nanti pada implementasinya semua masyarakat dapat berkunjung ke mal atau pusat perbelanjaan tanpa adanya perbedaan,” ucapnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid sebelumnya mengusulkan sertifikat vaksin bagi para pengunjung mal. Hal itu sebagai salah satu opsi supaya mal bisa dibuka kembali untuk menggerakkan roda ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Roy juga meminta kepada pemerintah untuk mengizinkan mal ataupun ritel dapat segera dibuka. Pasalnya, semua pegawai mal dan ritel sudah divaksin dan pusat perbelanjaan sudah mengikuti protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, mal juga telah menggunakan alat pembantu untuk membatasi jumlah pengunjung yang masuk serta menyediakan thermogun, tempat cuci tangan, hand sanitizer dan lainnya yang menunjang protokol kesehatan.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut