Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Soal Suntikan Dana ke Bank Muamalat, Jubir Wapres: Itu Kewenangan OJK
Advertisement . Scroll to see content

Restrukturisasi Kredit, OJK: Pengusaha Punya Nafas Panjang Sampai Ekonomi Dibuka Lagi

Minggu, 25 April 2021 - 18:52:00 WIB
Restrukturisasi Kredit, OJK: Pengusaha Punya Nafas Panjang Sampai Ekonomi Dibuka Lagi
Logo Otoritas Jasa Keuangan
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan program restrukturisasi kredit dinilai positif. Kalangan pengusaha mengaku memiliki nafas yang cukup panjang setelah mendapatkan restrukturisasi kredit modal kerja baru. 

Staf Ahli OJK, Ryan Kiryanto, mengatakan kebijakan OJK terkait restrukturisasi kredit debitur terdampak pandemi Covid-19 diapresiasi banyak pelaku usaha. Kebijakan ini salah satu dari berbagai stimulus keuangan yang diterbitkan regulator selama pandemi Corona melanda. 

Menurut Ryan, salah satu kebijakan yang mendaopat repon positif pengusaha adalah perubahan Peraturan OJK Nomor 48 tahun 2020 tentang restrukturisasi dan kredit modal kerja baru bagi nasabah yang terdampak pandemi Covid-19, banyak mendapatkan apresiasi. 

Aturan yang merupakan perubahan dari Peraturan OJK Nomor 11 Tahun 2020 diubah menjadi POJK Nomor 48 Tahun 2020 ini dilakukan lantaran tidak hanya membantu pelaku bisnis keluar dari ancaman gagal bayar pinjaman, tetapi juga diyakini signifikan membantu mempercepat reopening atau membuka kembali kegiatan ekonomi daerah. 

"Peraturan OJK Nomor 11 Tahun 2020 tentang restrukturisasi kredit seharusnya berakhir 31 Maret 2021, kemudian diperbarui menjadi POJK Nomor 48/2020 untuk diperpanjang menjadi 31 Maret 2022. Ini paling banyak diapresiasi dan ditanyakan (kalangan pengusaha, Red)" ujar Ryan, dalam keterangannya, Minggu (25/4/2021). 
  
Dia menjelaskan, berdasarkan perkembangan terkini, para pelaku usaha mengaku menjadi memiliki nafas lebih panjang. Karena status kredit lancar atau performing loan, meskipun sedang direstrukturisasi. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut