RI Dorong Sebaran Investasi Hijau Melalui Presidensi G20
Melalui pertemuan tingkat menteri perdagangan, investasi, dan industri (Trade, Investment and Industry Ministrial Meeting/TIIMM), Indonesia berjuang meminta dukungan dari negara berkembang lainnya untuk bisa mendapatkan ruang untuk bisa berkembang. Terlebih, negara-negara berkembang ini kaya akan sumber daya alam.
“Itu pun perdebatan panjang, Alhamdulilah saya sendiri yang memimpin delegasi tingkat menteri dan disetujui terjadi pemerataan penyebaran alur investasi,” ucap Bahlil.
Dengan disepakatinya poin penyebaran arus investasi EBT ke negara berkembang, Bahlil menyebut, kini negara maju harus bijak dan berjiwa besar untuk melakukan investasi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Saat ini, pihaknya akan melakukan tindak lanjut secara teknis dengan menyusun strategi 'jemput bola' untuk menggaet investasi dari negara maju tersebut. Menurutnya, dibutuhkan strategi kreatif untuk menjemput investasi yang kini peluangnya semakin terbuka lebar bagi negara berkembang.
“Ini kesepakatan, kesepahaman. Sebuah kesadaran bersama dan sudah membuka diri. Sama seperti di Paris Agreement, ada sebuah kesadaran bersama, bagi negara yang kreatif, maka dia akan mendapatkan porsi yang lebih baik,” kata dia.
Editor: Aditya Pratama