RI Masuk Peringkat 5 Negara dengan Startup Terbanyak, Ini 3 Sektor yang Mendominasi
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) M Tesar Sandikapura mengungkapkan, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-5 negara dengan jumlah perusahaan rintisan atau startup terbanyak di dunia. Dia menambahkan, kualitas startup di Tanah Air juga dalam kondisi yang cukup baik.
Pasalnya, rata-rata startup di Indonesia sudah mendapatkan pendanaan dari modal ventura.
"Kita sekarang masuk ke peringkat 5 di dunia jumlah startup yang paling banyak, dan hampir puluhan atau belasan sudah masuk ke unicorn, jadi bisa dibilang startup kita tidak buruk lah di mata global," ujar Tesar dalam acara New Power Breakfast di IDX Channel, Jumat (14/7/2023).
Meski begitu, menurutnya startup di Indonesia masih kurang variatif. Sebab, startup yang ada saat ini didominasi di tiga sektor, yakni e-commerce, financial technology (fintech) dan ride hailing.
"Memang masih sedikit, kurang variatif kalau menurut kami, kita belum masuk ke inovasi-inovasi yang hi-tech seperti AI, internet optik, dan juga big data dan juga blokchain yang terakhir ini ya," tuturnya.
Namun, menurutnya kondisi tersebut terjadi karena Indonesia memiliki pasar yang kuat, sehingga para pelaku startup lebih memilih mengembangkan teknologi di area yang banyak penggunananya.
"(Startup) lebih banyak masuk ke area-area yang banyak penggunanya dan itu tidak salah juga sih menurut kami dan memang kekuatan kita dibanding negara-negara lain adalah pasar yang kuat," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama