Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KKP Ungkap Kronologi Pembakaran Speedboat dalam Operasi Pengawasan Trawl di Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

RI Mau Buat Tambak Udang Modern Senilai Rp7,5 Triliun, di Mana?

Minggu, 11 Februari 2024 - 08:46:00 WIB
RI Mau Buat Tambak Udang Modern Senilai Rp7,5 Triliun, di Mana?
ilustrasi tambak udang (Foto: iNews/Yunibar.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur sepakat membangun modeling budidaya terintegrasi hulu dan hilir atau Integrated Shrimp Farming di Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian kerjasama pinjam pakai barang milik daerah Kabupaten Sumba Timur dan Nota Kesepakatan antara Dirjen Perikanan Budi Daya dengan Bupati Sumba Timur yang dilakukan dkutip Minggu (11/2/2024).

Perjanjian pinjam pakai barang milik daerah tersebut yaitu berupa lahan tandus di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur sebesar 2.085 Hektare. Rencananya lahan tersebut akan dibangun Budi Daya Udang Terintegrasi yang akan dimulai dari tahun 2024 hingga 2027.

Kondisi lahan yang akan dibangun merupakan lahan kosong, terbuka dan berbatu, serta tidak termanfaatkan. Sementara kondisi rencana lokasi intake merupakan perairan terbuka dan tidak ada vegetasi mangrove.

 “Modeling budidaya udang terintegrasi akan kita bangun di Sumba Timur NTT guna menumbuhkan ekonomi dan terdistribusi ke wilayah Indonesia Timur, tidak hanya di Jawa saja,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Waktu Trenggono saat menyaksikan penandatangan perjanjian pinjam pakai barang milik daerah dan nota kesepakatan di Jakarta.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut