RI Mau Impor Sapi Bakalan dari Australia, Guru Besar IPB Minta Kemendag Tak Buru-buru Terbitkan Izin
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana mengimbor daging sapi dari Australia dengan mengeluarkan izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Namun, Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar meminta Kemendag tak terburu-buru untuk menerbitkan izinnya.
Menurut Hermanto pemerintah seharusnya mengutamakan para peternak sapi lokal terlebih dahulu. Pasalnya, pemerintah berencana mengimpor sapi bakalan sebanyak 400.000 ekor.
“Tentu harus dipertimbangkan timingnya. Tidak bisa 400 ribu sapi bakalan masuk ke dalam negeri sekaligus, karena akan menyebabkan anjloknya harga daging sapi,” ujar Hermanto dikutip Kamis (16/2/2024).
Hermanto mengingatkan, sapi bakalan membutuhkan waktu untuk penggemukan sebelum disembelih dan siap untuk dipasarkan. Maka dari itu, kata Hermanto, timing dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
“Bakalan sapi membutuhkan waktu untuk penggemukan sebelum disembelih dan siap dipasarkan,” tutur dia.
Hermanto menegaskan, Kemendag juga harus memperhitungkan secara cermat beberapa sapi bakalan yang masuk dari Australia guna memenuhi kebutuhan daging di dalam negeri.