RI Punya Pusat Teknik Hidrometalurgi Bijih Nikel Laterit Standar Negara Maju
"Harapan terbaik kami, QMB akan terus maju seperti gelombang laut di bidang bahan energi baru dan selalu menjadi yang terdepan di masa kini hingga masa depan," ujarnya.
Sebagai informasi, QMB merupakan bagian dari kerangka kerja sama strategis Global Maritime Fulcrum Indonesia dan inisiatif One Belt, One Road Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kerja sama ini menitikberatkan pada pemanfaatan tenaga kerja lokal dan ramah lingkungan. Selain Indonesia, QMB juga merupakan proyek kerja sama dengan Korea dan Jepang, sehingga ada 4 negara yang berada dalam kerja sama ini, yakni Indonesia, RRT, Korea, dan Jepang.
Selain meresmikan proyek QMB, Luhut juga meninjau PT Indonesia Puqing Recycling Technology (Puqing), PT Huayou Nickel Cobalt, dan CNGR. Ketiga perusahaan tersebut berupaya memberikan jaminan ketersediaan bahan baku untuk industri terbarukan di hilir maupun hulu rantai produksi, dan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan di dalam proses pengolahan energi terbarukan sebagai bentuk perlindungan lingkungan.
Editor: Jujuk Ernawati