Rugi Garuda Indonesia Bengkak 32,88 Persen Jadi Rp1,6 Triliun di Semester I 2024
Selasa, 01 Oktober 2024 - 12:26:00 WIB
Secara operasional, GIAA sudah rugi sebelum pajak mencapai 112,95 juta dolar AS, dengan rugi periode berjalan menembus 100,35 juta dolar AS.
Pencapaian ini membuat defisit rugi kian bertambah dalam neraca keuangan, sehingga membebani ekuitas yang mengalami defisiensi modal mencapai 1,38 miliar dolar AS.
Aset GIAA akhir Juni menembus 6,54 miliar dolar AS, dengan utang total sebanyak 7,93 miliar dolar AS. Perusahaan masih menggenggam kas dan setara kas sebesar 229,11 juta dolar AS pada akhir paruh pertama 2024.
Editor: Aditya Pratama