Rugi Waskita Karya Bengkak 98,4 Persen Jadi Rp3,7 Triliun Sepanjang 2023
JAKARTA, iNews.id - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan rugi bersih senilai Rp3,7 triliun sepanjang 2023. Capaian ini membengkak 98,46 persen yoy dibandingkan rugi tahun 2022 sebesar Rp1,89 triliun.
Hal ini membuat rugi per saham dasar WSKT kian tergerus menjadi Rp130,89 per saham dari semula Rp65,85 per saham.
Kondisi ini berlangsung sejalan dengan penurunan pendapatan usaha 28,41 persen yoy menjadi Rp10,95 triliun. Segmen jasa kontstruksi dan properti menjadi penyumbang penurunan, sementara penjualan precast dan pendapatan jalan tol justru meningkat.
Pemberi kerja terbesar Waskita Karya datang dari pihak ketiga total mencapai Rp8,27 triliun. Dua kontrak terbesarnya berasal dari Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol-PT Waskita Sriwijaya Tol masing-masing Rp3,39 triliun dan Rp1,49 triliun.
Sementara entitas relasi WSKT menyumbang pemasukan senilai Rp2,67 triliun. Dua pendapatan usaha terbesar datang dari PT Cimanggis Cibitung Tollways dan PT Jasamarga Japek Selatan.