Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Cuma di Indonesia, Intip Rumah Mewah Uya Kuya di Amerika Serikat
Advertisement . Scroll to see content

Rumah Mewah Pimpinan China Evergrande di Hong Kong Disita Bank

Minggu, 06 November 2022 - 21:57:00 WIB
Rumah Mewah Pimpinan China Evergrande di Hong Kong Disita Bank
Pendiri China Evergrande Group, Hui Ka Yan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Rumah mewah milik pendiri dan pemimpin China Evergrande Group, Hui Ka Yan, yang berada di kawasan elit The Peak di Hong Kong disita China Construction Bank (CCB).

Catatan Land Registry menunjukkan CCB telah menunjuk juru sita untuk mengambil alih rumah seluas 465 m2 pada 1 November 2022.

Dalam laporan itu, disebutkan rumah Hui Ka Yan disita karena dibebani dengan total kewajiban lebih dari 300 miliar dolar AS atau sekitar Rp4.684 triliun.

Hui Ka Yan menjadi sorotan setelah raksasa properti yang dipimpinnya, China Evergrande mengalami gagal bayar utang. Asetnya telah dibekukan baik di China maupun Hong Kong. 

Mengutip berita media online HK01, rumah mewah milik Hui Ka Yan di kawasan elit The Peak Hong Kong itu, ditaksir seharga 89 juta dolar AS atau Rp1,389 triliun.

Artikel yang dirilis HK01 tersebut sekaligus menjadi laporan pertama yang diketahui terkait penyitaan aset pribadi Hui Ka Yan di Hong Kong.

Dijelaskan rumah mewah itu, memiliki pemandangan indah gedung-gedung pencakar langit kota yang berkilauan. Rumah tersebut telah diagunkan untuk mendapat sekitar 300 juta dolar Hong Kong atau Rp596,759 miliar untuk membayar obligasi Evergrande yang telah jatuh tempo. 

Pada Oktober 2021, sebuah pengajuan ke Kantor Pendaftaran Tanah Hong Kong mengonfirmasi bahwa properti tersebut telah dijaminkan untuk pinjaman dari CCB (Asia). 

Hui Ka Yan dilaporkan memiliki dua rumah mewah lainnya di The Peak, yang dijanjikan kepada Orix Asia Capital Ltd pada November 2021 sebagai agunan. 

Evergrande menolak berkomentar dan Hui Ka Yan tidak dapat dihubungi. CCB juga menolak menanggapi permintaan konfirmasi. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut