Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Mau Redenominasi Rupiah Rp1.000 Jadi Rp1, Airlangga Sebut Bisa Berdampak ke Inflasi
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Semakin Dekati Rp16.000, Ekonom Ungkap Penyebabnya

Senin, 23 Oktober 2023 - 13:52:00 WIB
Rupiah Semakin Dekati Rp16.000, Ekonom Ungkap Penyebabnya
Rupiah Semakin Dekati Rp16.000, Ini penyebabnya (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dola AS hari ini, Senin (23/10/2023) semakin tertekan. Pada pukul 13.00 WIB, rupiah bergerak mendekati Rp16.000 di angka Rp15.947 per dolar AS.

Menurut Kepala Ekonom PermataBank, Josua Pardede pada dasarnya dari sisi stabilitas rupiah sebenarnya cenderung masih mengalami tren yang menurun dari tahun 2022.

"Kalau kita lihat bandingkan kondisi di 2020 dan kita bandingan kondisi pada saat 2022, volatilitas rupiah mengalami tren yang menurun sampai dengan saat ini," ujar Josua, Senin (23/10/2023).

Meski hingga akhir Oktober 2023 rupiah diprediksi masih akan berada dalam tekanan, ada beberapa cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang ini. Salah satunya adalah mengurangi impor bahan baku dan impor pangan.

"Tentunya, kita berharap bagaimana peningkatan produktivitas nasional terlebih dahulu. Sehingga ini bagaimana kita menggerakkan kembali lagi meningkatkan dari tadi produktivitas dari sektor-sektor ekonomi kita," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut