Rusia Tingkatkan Dana Cadangan Sebesar Rp50 Triliun untuk Pengeluaran Darurat

Baca Juga

Hengkang dari Rusia, Shell Bakal Telan Kerugian hingga Rp71 Triliun

Adapun dana cadangan pemerintah merupakan bantalan kas yang akan digunakan untuk pengeluaran tak terduga yang tidak diproyeksikan dalam APBN. Tahun lalu, dana tersebut digunakan untuk pembayaran sosial satu kali dan untuk memerangi pandemi.

Pemerintah mengatakan, sumber utama peningkatan dana cadangan adalah 271,6 miliar rubel pendapatan energi tambahan yang diterima pada kuartal pertama, karena harga minyak dan gas naik sebagai tanggapan terhadap pemulihan dari dampak COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina yang meningkat. 

Baca Juga

6 Miliarder Ukraina Kehilangan Rp139 Triliun Sejak Invasi Rusia

Seperti diketahui, Rusia memasok sekitar 40 persen dari konsumsi gas alam Uni Eropa, yang dinilai Badan Energi Internasional lebih dari 400 juta dolar AS per hari. Uni Eropa mendapat sepertiga dari impor minyaknya dari Rusia atau sekitar 700 juta dolar AS per hari. 

Editor: Aditya Pratama