Saham BBHI Terus Merosot dari Awal Tahun, Ini Pemicunya
JAKARTA, iNews.id - Saham bank digital, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) terus merosot akibat tekanan jual sejak Desember 2022. Bahkan dari awal 2023, harga saham BBHI turun 3,68 persen.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo, mengatakan, penurunan harga saham BBHI dipicu sentimen negatif dari sektor teknologi, serta valuasi yang masih mahal jika dibandingkan dengan bank konvensional.
"Secara teknikal saham BBHI juga masih mengalami downtrend" ujar Azis, kepada MNC Portal Indonesia, di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), per penutupan Rabu (18/1/2023), harga saham emiten milik CT Corp besutan pengusaha Chairul Tanjung tersebut turun 0,30 persen secara harian ke angka Rp1.685 per saham. Namun, pada perdagangan hari ini, saham BBHI menguat tipis.
Menurut Azis, secara teknikal pergerakan BBHI masih cenderung sideways untuk jangka pendek, secara indikator stochastic berada di area oversold dan MACD positif.