Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kembangkan Platform Kerja Berbasis AI di Indonesia, Zoom Gandeng ACA Pacific
Advertisement . Scroll to see content

Saham Zoom Anjlok 90 Persen dari Puncak Pandemi

Rabu, 23 November 2022 - 08:57:00 WIB
Saham Zoom Anjlok 90 Persen dari Puncak Pandemi
Saham Zoom Video Communications Inc anjlok sekitar 90 persen dari puncak pandemi Covid-19 pada Oktober 2020. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CALIFORNIA, iNews.id - Saham Zoom Video Communications Inc anjlok sekitar 90 persen dari puncak pandemi Covid-19 pada Oktober 2020. Penurunan tersebut terjadi di tengah perjuangan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan dunia pasca-Covid.

Mengutip Reuters, saham Zoom turun hampir 10 persen pada perdagangan, Selasa (22/11/2022) waktu setempat, setelah perusahaan memangkas perkiraan penjualan tahunannya dan membukukan pertumbuhan kuartalan paling lambat. Hal ini mendorong setidaknya enam pialang memangkas target harga mereka.

Zoom yang populer karena alat konferensi videonya tengah menyesuaikan diri dengan berfokus pada bisnis beberapa produknya, seperti layanan panggilan cloud Zoom Phone dan penawaran hosting konferensi, Zoom Rooms.

Para analis menyampaikan, setiap perputaran dalam bisnis masih bisa terjadi dalam beberapa kuartal. Namun, saat ini pertumbuhan unit online tengah melambat dan dipengaruhi persaingan dari Microsoft Corp, Cisco Webex, dan Salesforce Slack yang menjadi intens.

"Zoom memiliki kelemahan mendasar. Zoom harus menghabiskan banyak uang untuk mempertahankan pangsa pasar, ujar analis ekuitas Hargreaves Lansdown, Sophie Lund-Yates dikutip, Rabu (23/11/2022).

Sementara, biaya operasional perusahaan telah melonjak 56 persen pada kuartal ketiga karena menghabiskan lebih banyak untuk pengembangan produk dan pemasaran. Margin operasi yang disesuaikan menyusut menjadi 34,6 persen dari 39,1 persen pada tahun sebelumnya.

Beberapa pialang percaya akuisisi dapat membantu menghidupkan kembali pertumbuhan di Zoom. Namun, CEO Zoom Eric Yuan mengatakan, dia terus melihat pengawasan kesepakatan yang meningkat untuk bisnis baru.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut