Salurkan KUR Rp176,9 Triliun, Menko Airlangga: Bantu UMKM Dorong Pemulihan Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR yang disalurkan diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendorong pemulihan perekonomian di masa pandemi Covid-19.
KUR disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan dan pembiayaannya bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan penyalur KUR. Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible tapi belum bankable.
“Peningkatan aktivitas ekonomi tercermin dari peningkatan permintaan KUR,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, saat menghadiri kegiatan Penyaluran KUR Klaster di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021).
Selaku Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut mendorong pemerintah daerah serta lembaga penyalur KUR dan penjamin KUR untuk turut mendorong penyaluran KUR dalam rangka untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Program KUR dalam pelaksanaannya juga menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan daya tahan UMKM selama masa pandemi. Pencapaian realisasi KUR pada masa pandemi tahun 2020 tercatat sebesar Rp198,53 triliun atau lebih baik dibandingkan pada masa praCovid-19 tahun 2019 yang sebesar Rp140,1 triliun.