Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Sepekan Menguat 2,83 Persen ke 8.394, Tembus Rekor Tertinggi!
Advertisement . Scroll to see content

Sam Bankmand-Fried Pakai Uang Alameda Research untuk Beli Saham Robinhood Rp8,5 Triliun

Jumat, 30 Desember 2022 - 07:53:00 WIB
Sam Bankmand-Fried Pakai Uang Alameda Research untuk Beli Saham Robinhood Rp8,5 Triliun
Sam Bankmand-Fried pakai uang Alameda Research untuk beli saham Robinhood Rp8,5 triliun. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Sam Bankman-Fried membeli hampir 7,6 persen saham aplikasi perdagangan Robinhood awal tahun ini. Dana untuk membeli aplikasi itu dipinjam dari perusahaan hedge fund miliknya, Alameda Research

Dalam pernyataan tertulis Bankman-Fried mengatakan, dia dan salah satu pendiri FTX, Gary Wang meminjam lebih dari 546 juta dolar AS atau setara Rp8,5 triliun dari Alameda Research untuk membeli saham Robinhodd melalui perusahan induk yang sebagian besar dikendalikan olehnya. 

Wang telah mengaku bersalah atas empat tuduhan penipuan dan konspirasi. Dia bekerja sama dengan jaksa AS yang menyelidiki kebangkrutan FTX. Sementara Bankman-Fried telah didakwa atas delapan tuduhan kriminal.

Sejak mengundurkan diri dari FTX, Bankman-Fried berulang kali membantah melakukan penipuan. Adapun, dia ditangkap awal bulan ini di Bahama, tempat FTX bermarkas, dan diekstradisi ke AS pekan lalu. 

Saat ini, dia berada di bawah tahanan rumah di rumah orang tuanya di California, dan dijadwalkan mengajukan pembelaan di pengadilan federal di Manhattan pada 3 Januari 2023. Dia terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Sementara itu, kepemilikan saham Bankman-Fried di Robinhood sekarang menjadi pusat pertarungan hukum multinasional yang terpisah atas aset yang terkait dengan FTX. Empat entitas terpisah telah mengklaim sekitar 56 juta saham, bernilai sekitar 450 juta dolar AS.

Manajemen baru FTX yang berusaha menarik kembali dana investor dan pelanggan FTX, ingin merebut kendali saham dari perusahaan induk yang berbasis di Antigua, di mana 90 persen dimiliki Bankman-Fried. 

Menurut FTX, Bankman-Fried mencari dana untuk biaya hukumnya. Juga mengklaim saham Robinhood adalah BlockFi pemberi pinjaman kripto yang bangkrut, dan kreditor FTX individu. Karena itu, FTX mengajukan mosi awal bulan ini ke pengadilan kebangkrutan Delaware untuk membekukan aset sampai pengadilan dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang adil bagi semua kreditur.

Tidak jelas dari pengajuan pengadilan, apakah dana 546 juta dolar AS yang digunakan untuk membeli saham Robinhood termasuk dana yang menurut jaksa dicuri dari simpanan pelanggan di FTX.

Adapun BlockFi, pemberi pinjaman kripto terkemuka, menghentikan penarikan, dengan alasan eksposur yang signifikan ke platform perdagangan. BlockFi menggugat Bankman-Fried untuk saham Robinhood, yang diklaim BlockFi sebagai utangnya setelah Alameda gagal membayar 680 juta dolar AS dalam kewajiban pinjaman yang dijaminkan.

CEO Robinhood Vlad Tenev pada awal bulan ini mengatakan tidak terkejut bahwa saham tersebut adalah salah satu aset yang lebih berharga di pembukuan FTX karena merupakan saham perusahaan publik.

"Kami tidak memiliki banyak informasi yang tidak kalian miliki. Kami hanya menonton ini terungkap," kata dia dikutip dari CNN Business, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu, ambruknya kripto baru-baru ini telah menjadi bencana bagi Robinhood. Perusahaan memecat 23 persen stafnya pada Agustus setelah memangkas 9 persen karyawannya pada April. Saham broker online itu telah terjun bebas karena perdagangan mengering.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut