Sambut Kedatangan Kembali Wisman Tiongkok ke Bali, Menparekraf: Indonesia Masih Jadi Destinasi Favorit
"Kita sudah memiliki standardisasi yang telah kita terapkan selama menangani pandemi dan telah kita koordinasikan dengan Kementerian Kesehatan, Satgas COVID-19. Semua ketentuan yang akan diterapkan mengacu kepada kebijakan yang berlaku sehingga diharapkan dapat memperkuat hadirnya pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," sambungnya.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini menyampaikan, pada tahun ini Kemenparekraf menargetkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300. Oleh karena itu, dia berharap penyambutan kembali wisman Tiongkok dapat menjadi sarana promosi yang efektif bagi wisatawan Tiongkok.
"Hal ini sekaligus menunjukkan kesiapan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dalam menyambut wisatawan," ucap Made.
Kemenparekraf telah menyiapkan berbagai program dalam upaya menarik minat lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Mulai dari kegiatan promosi baik secara online dan offline, promosi bersama dengan mitra di Indonesia dan Tiongkok, familiarazation trip, dan lainnya.
"Termasuk penjajakan pembukaan direct flight dari tiga kota tier 1 Tiongkok, seperti Beijing, Shanghai dan Guangzhou ke Indonesia," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama