Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rayakan Pergantian Tahun, Sorak Sorai Fest 2025 Hadirkan Panggung Musik dan Perlindungan Asuransi Bersama MNC Life
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Beberkan Kunci Sukses Berbisnis bagi Pelaku UMKM

Selasa, 09 November 2021 - 10:02:00 WIB
Sandiaga Uno Beberkan Kunci Sukses Berbisnis bagi Pelaku UMKM
Menparekraf Sandiaga Uno beberkan kunci sukses berbisnis bagi pelaku UMKM. Foto: Kemenparekraf
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan empat kunci sukses berbisnis bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurutnya untuk mencapai kesuksesan, UMKM perlu melakukan penerapan etos kerja 4AS, yakni kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja tuntAS, dan kerja ikhlAS. 

“Untuk menjadi UMKM yang sukses kita harus kerja keras ‘as’ yang pertama. Kedua kerja cerdas, gunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk juga digital dan internet. Yang ketiga adalah kerja tuntas, selesaikan yang menjadi tugas secara istiqamah. Dan yang terakhir adalah kerja ikhlas. Saya selalu bilang bahwa UMKM yang sukses itu yang bekerja secara ikhlas,” kata dia saat hadir dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 di Medan, Sumatera Utara, dikutip Selasa (9/11/2021). 

Menurutnya, meski produk yang dijual berkualitas, kemasan memiliki keunggulan dan menarik minat konsumen, serta memiliki ciri khas, namun jika tidak didukung dengan etos kerja 4as maka hasilnya tidak akan maksimal. 

Sandiaga membagikan tips sukses lainnya selain etos kerja 4AS, Sandiaga menyebut ada tiga kunci utama untuk memulai usaha, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

“Inovasi, janganlah berhenti berinovasi, teknologi terus berkembang, kita harus pastikan bahwa usaha kita ada dalam lingkungan ekosistem inovasi digital," ujarnya. 

Kedua, adaptasi. Di tengah pandemi dan tantangan ekonomi, kata dia, usaha yang maju adalah usaha yang mampu beradaptasi. Jika usaha tidak bisa beradaptasi, maka tidak bisa berkembang dan bersaing.

"Ketiga, yang paling penting adalah kolaborasi. Dulu kita asyik berkompetisi, tapi ternyata pandemi ini mendidik kita untuk harus lebih mengedepankan kolaborasi. Bagaimana kita bisa berkolaborasi mencari usaha-usaha yang mungkin untungnya tidak terlalu tinggi, tapi lebih bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya. 

Sebagai informasi, AKI merupakan program Kemenparekraf untuk mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif dari sisi peningkatan kapasitas pelaku usaha kreatif dan fasilitasi perluasan akses pasar produk kreatif dengan menyelenggarakan pameran bagi para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan. Melalui AKI, Sandiaga berusaha untuk menghidupkan harapan serta semangat baru bagi para pelaku usaha ekraf khususnya UMKm yang dapat dijadikan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19.

“Antusiasme masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif dengan Apresiasi Kreasi Indonesia ini sangat tinggi. Kita harapkan ini akan menjadi penyemangat untuk kebangkitan ekonomi kita,” ucapnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut