Sandiaga Uno: Pemerintah Netral dalam Pemilihan Ketum Kadin

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa pemerintah dalam posisi netral dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) periode 2021-2026.

Sandiaga mengatakan, siapa pun calon yang terpilih menjadi bos Kadin harus bisa meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah. Hal itu sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin.

Baca Juga

Purbaya Beberkan Sebagian Dana Desa Rp40 Triliun Dialokasikan untuk Cicil Kopdes Merah Putih

"Jadi saya tadi berikan pandangan kepada Pak Rosan Roeslani bahwa pemerintah akan netral karena undang-undangnya jelas. Siapapun yang ada di Kadin kita akan sambut karena Kadin itu adalah mitra pemerintah," kata Sandiaga dalam silaturahmi dan diskusi dengan perwakilan Kadin dan asosiasi sektor Pariwisata di Kantor Kemenparekraf, Rabu (19/5/2021).

Dia menjelaskan, karena Kadin didirikan sebagai mitra kerja pemerintah untuk menggerakkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, sehingga kerja sama yang baik harus dipertahankan.

Baca Juga

Dapat Dukungan dari Kadin Malut, Anindya Bakrie Janji Bangun Ekonomi Daerah

"Sebagai mitra kami harap Munas (Musyawarah Nasional) yang diselenggarakan di Bali bisa meningkatkan kinerja kolaborasi kita bersama," ujarnya.

Khusus di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga berharap, kemitraan pemerintah dan Kadin mampu menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan.  

Baca Juga

Arsjad Rasjid Deklarasi Jadi Calon Ketum Kadin, Didukung Rosan hingga Bahlil

Berdasarkan data Kemenparekraf, ada 34 juta lebih jiwa yang kehilangan mata pencaharian, dan 48,9 persen pelaku usaha menutup usahanya, serta 70 persen UMKM kehilangan pendapatan.

"Ajang pemilihan ketua ini jangan cuma ajang pemilihan saja, tapi menyiapkan program yang betul-betul membutuhkan dalam menghadapi pandemi. Munas ini jangan terlalu memecah belah kita. Yang jadi musuh bersama kita saat ini adalah pandemi Covid-19," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam bursa calon Ketua Umum Kadin hanya ada dua calon. Pertama, Wakil Ketum Kadin Anindya Bakrie. Kedua, Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid. 

Editor: Jujuk Ernawati