Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Sanksi Denda Truk ODOL di Indonesia Lebih Rendah Dibanding Negara Lain

Jumat, 28 Januari 2022 - 08:15:00 WIB
Sanksi Denda Truk ODOL di Indonesia Lebih Rendah Dibanding Negara Lain
Sanksi denda truk ODOL di Indonesia lebih rendah dibanding negara lain.
Advertisement . Scroll to see content

SURAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, sanksi denda bagi truk kelebihan muatan atau Over Dimension Over Load (ODOL) di Indonesia masih lebih rendah dibanding negara lain. 

Contohnya, dia mengungkapkan, untuk pengusaha jika ketahuan memodifikasi kendaraan, dendanya Rp24 juta. Sementara di negara lain, sanksi truk ODOL di atas Rp100 juta, seperti Rusia mencapai Rp120 juta.

"Dendanya masih terlalu kecil, di luar negeri saja di atas Rp100 juta. Kalau truk ODOL masuk jembatan timbang, dipotong, itu saja masih ada yang bisa nyambungin lagi. Jadi masih untung itu pengusaha," kata dia kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Karena itu, menurutnya, perlu ada revisi Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) untuk mengubah aturan denda tersebut. Jika tidak, maka pelaku di balik operasional truk ODOL akan terus berkeliaran dengan bebas.

"Tentunya ODOL ini harus dibereskan karena Januari 2023 nanti targetnya harus bebas ODOL. Karena ODOL ini sudah bukan kejahatan lalu lintas, tapi kejahatan kemanusiaan," ujar Djoko. 

Truk ODOL tidak hanya membuat infrastruktur jalan rusak, tapi membahayakan nyawa manusia. Tak sedikit korban jiwa yang ditimbulkan dari kecelakaan maut truk ODOL dengan kendaraan yang lebih kecil.

Bahkan, menurutnya, sanksi-sanksi yang ada dinilai belum memberikan efek jera bagi pelaku, terutama pengusaha. Djoko mengungkapkan, pengusaha kerap bersembunyi di balik badan pengemudi ketika terjadi kecelakaan maut yang melibatkan truk ODOL.

"Memang kasihan, tumbalnya ini biasanya supir. Makanya harusnya memang pengusaha juga dikenakan sanksi yang memberi efek jera," ucap Djoko. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut