Sarang Burung Walet Lebih Berharga dari Emas Jadi Perhatian China
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) semakin serius mengekspor komoditas sarang burung walet ke China. Sarang burung ini lebih mahal harganya dibandingkan dengan emas.
"Komoditas ini dari ekspor nonmigas merupakan barang sangat penting. Jumlahnya kecil tapi harganya mahal," ujar Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (29/1/2021)
Dia menjelaskan, harga sarang burung walet per kilo bisa mencapai Rp25 juta. Konon Indonesia bisa menghasilkan 2.000 ton. Jika dikalikan maka Indonesia bisa berpotensi meraup Rp500 triliun atau 3,5 miliar dolar AS.
Dalam ekspor ini, pemerintah China sedang mengkaji lebih dalam terkait kerja sama ekspor. Sebab harganya lebih mahal dari emas sehingga langsung mendapat perhatian pemerintah China.
"Wakil menteri saya sudah berbicara dengan Wamendag China. Agar kerja sama burung walet ini bisa bernilai tinggi. Namun karena masih Covid-19 belum bisa saling kunjungi. Saya pikir barang yang bisa dikerjakan sama-sama dan nggak sulit," katanya.
Editor: Dani M Dahwilani