Satgas BLBI Sita Aset Perusahaan Properti dan Golf Ternama di Bogor, Nilainya Capai Rp2 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) menyita aset PT Bogor Raya Development, pada hari ini, Rabu (22/6/2022). Nilai aset perusahaan properti dan jasa olahraga golf ternama di Bogor itu diperkirakan mencapai Rp2 triliun.
Ketua Pengarah Satgas BLBI yang juga Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan pihaknya secara aktif mengejar tanggung jawab para obligor sejak pembentukan pada tahun lalu.
"Untuk hari ini kita menyita lagi aset PT Bogor Raya Development terkait obligor Bank Asia Pasific, perkiraan awal nilai aset yang disita sebesar lebih kurang Rp2 triliun," ujar Mahfud MD, saat sambutan terkait penyitaan aset PT Bogor Raya Development di Klub Golf Bogor Raya, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).
Dia menjelaskan, selama setahun teraskhir Satgas BLBI telah mengumpulkan dan menyita aset senilai Rp22.678.608.176.526 triliun dari para debitur dan obligor BLBLI.
Per 21 Juni 2022, lanjutnya, total perolehan yang sudah didapatkan satgas BLBI yakni tanah seluas 21.444.733 m2 dengan estimasi nilai kalau diuangkan sebesar Rp20.678.608.179.596 triliun.
"Dengan demikian dengan demikian total perolehan satgas BLBI hingga 22 Juni 2022 adalah selauas tanah 22.334.833m2 atau kalau diuangkan senilai Rp22.678.608.176.526 triliun," kata Mahfud MD.
Dia mengungkapkan, setalah penyitaan terhadap Aset PT Bogor Raya Development, satgas BLBI melanjutkan langkah langkah berikutnya sesuai dengan aturan yang telah dibuat dalam urutan prioritas.
Adapun perolehan Satgas BLBI adalah sebagai berikut:
1. Melalui proses pemanggilan dan penagihan kepada obligor/debitur prioritas, Satgas BLBI telah berhasil membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke kas negara sejumlah Rp714.408.470.778.
2. Dari hasil penjualan lelang barang jaminan obligor/debitur dan aset properti eks BLBI, telah diperoleh PNBP senilai Rp36.021.330.000.
3. Dari hasil penyitaan baik sita barang jaminan/harta kekayaan lain obligor/debitur, serta penguasaan fisik aset properti eks BLBI, Satgas telah membukukan nilai aset dengan total luas 20.240.412 m2 dan (estimasi) nilai Rp17.684.466.300.000.
4. Satgas telah melakukan Penetapan Status Penggunaan (PSP) kepada Kementerian/Lembaga dan Hibah kepada Pemerintah Daerah guna menunjang tugas dan fungsi negara atas aset BLBI dengan total luas 663.607 m2 dan total nilai Rp1.512.742.798.449.
5. Satgas melakukan Penyertaan Modal Negara Nontunai kepada BUMN dengan total luas 540.714 m2 dan nilai Rp730.969.280.299.
6. Total aset dan nilai yang berhasil dibukukan oleh Satgas BLBI adalah seluas 21.444.733 m2 dengan (estimasi) nilai sebesar Rp20.678.608.179.526.
Editor: Jeanny Aipassa