Saudi Aramco Tingkatkan Dividen meski Laba Anjlok
Selain itu, Aramco menyampaikan mencari peluang untuk berinvestasi di China, di mana permintaan minyak terus meningkat. Hal ini senada dengan rencana Arab Saudi yang berupaya untuk mendiversifikasi perekonomian negara menggunakan pendapatan dari sektor energi untuk mendanai transisi.
Nasser mengatakan, perusahaannya akan membuat beberapa pengumuman tahun ini mengenai investasi energi terbarukan di Arab Saudi.
“Sejauh ini kita berada di awal 2024, permintaan di China masih sehat dan meningkat,” ucapnya.
Saudi Aramco diketahui telah memiliki investasi di kilang China. Nasser memperkirakan pasar minyak akan cukup kuat pada tahun ini dengan permintaan sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Dia juga mengatakan diskusi sedang berlangsung mengenai kerja sama dengan produsen mobil, Renault dan Geely terkait pembuatan mesin mobil hibrida.
Editor: Aditya Pratama