Sebut Masih Banyak Tikus-tikus di Balik Bisnis Nikel dan Minerba, Luhut: Kita Harus Selesaikan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut masih ada 'tikus-tikus' di balik bisnis nikel dan mineral dan batu bara (Minerba) di Indonesia. Menurutnya, tikus yang dimaksud adalah oknum-oknum yang melakukan tindakan korupsi pada tata niaga nikel lokal dari segi sistem pengelolaannya.
“Jadi, dalam bisnis ini saya lihat masih ada tikus-tikus yang perlu kita selesaikan, karena itu kita akan bangun sistem yang tak boleh dilanggar,” ujar Luhut dalam peluncuran Simbara secara virtual, Selasa (8/3/2022).
Luhut menambahkan, dengan dibangunnya Sistem Mineral dan Batu Bara (Simbara), Pemerintah berharap dapat mencegah korupsi setoran mineral dan batu bara.
“Jadi sistem terintegrasi tersebut bisa menjadi sarana untuk memantau proses perdagangan, termasuk perizinan minerba dari hulu ke hilir,” kata dia.