Segini Kekayaan Mark Burns, Bos Produsen Jet Gulfstream yang Dinaiki Erina-Kaesang
JAKARTA, iNews.id - Mark Burns menjabat sebagai Presiden Gulfstream Aerospace Corp mulai Juli 2015 setelah menghabiskan lebih dari tujuh tahun memimpin divisi Customer Support. Selain itu, Burns juga menjabat sebagai wakil presiden di perusahaan induk Gulfstream, General Dynamics sejak Februari 2014.
Mengutip gulfstreamnews, Burns telah menghabiskan lebih dari 40 tahun di Gulfstream, di mana dia bergabung dengan perusahaan tersebut pada 1983 sebagai operator desain berbantuan komputer (CAD). Kemudian, dia terlibat dalam bidang teknik untuk program uji terbang GIV.
Sebelum diangkat menjadi Presiden Customer Support pada Juni 2008, Burns pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Customer Support selama enam tahun, lalu Wakil Presiden Pusat Layanan Savannah selama empat tahun, dan Wakil Presiden bidang teknik penyelesaian selama dua tahun.
Berasal dari Savannah, Georgia, Burns memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Georgia Southern University. Dia juga menjabat sebagai anggota dewan direksi General Aviation Manufacturers Association (GAMA), Georgia Power, dan Corporate Angel Network.
Selain itu, dia merupakan anggota dewan penasihat anggota asosiasi National Business Aviation Association (NBAA), anggota dewan National Air and Space Museum, anggota Kennedy National Committee for the Performing Arts, dan menjabat sebagai anggota dewan kurator Georgia Historical Society.
Pada 2018, Burns mendapat Penghargaan Wesley L. McDonald Distinguished Statesman of Aviation dari National Aeronautic Association atas kontribusinya yang signifikan terhadap aeronautika.