Semen Indonesia Terima Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard
“Untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan, memberikan manfaat, serta meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi,” kata Vita dalam keterangan resminya, Selasa (7/2/2023).
Dia menjelaskan, SIG secara konsisten melakukan pengukuran kualitas GCG melalui penilaian dan evaluasi tingkat pemenuhan kriteria GCG, dengan mengacu pada Peraturan Kementerian BUMN, ASEAN Corporate Governance Scorecard, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan terkait lainnya.
Menurut Vita, praktik tata kelola yang diterapkan perseroan tidak hanya untuk memenuhi peraturan yang berlaku, melainkan bagian penting untuk mewujudkan pertumbuhan usaha yang optimal dan berkelanjutan, serta meningkatkan kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional.
“Apresiasi ini menjadi motivasi kami untuk memperkuat komitmen dalam praktik GCG, serta mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional, efisien, dan efektif,” ujar Vita.
Sebagai informasi, ACGS diperkenalkan pada tahun 2011 untuk meningkatkan standar dan praktik GCG dari perusahaan publik di ASEAN, juga untuk memberikan visibilitas internasional yang lebih besar kepada perusahaan ASEAN yang dikelola dengan baik.