Sempat Jadi Pegawai McD, Kini Latifi Jadi Pemilik F1 McLaren 

JAKARTA, iNews.id - Dunia berputar, mungkin ungkapan ini yang cocok untuk menggambarkan kehidupan Michael Latifi. Bagaimana tidak, dia dahulu bekerja sebagai pegawai McD dan kini merupakan crazy rich.

Latifi, sapaan akrabnya merupakan pemilik saham McLaren yang mensponsori penyelenggaraan Formula 1 (F1). Diperkirakan kekayaannya mencapai 3,3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp50,4 triliun.

Baca Juga

Pimpin Rakor Sistem Transportasi Nasional, AHY Diprediksi Ada 120 Juta Perjalanan saat Nataru

Kisah Inspiratif Latifi Jadi Crazy Rich

Melansir laman Luxury Launches, sumber kekayaan Latifi berasal dari perusahaan makanan olahan Sofina Food inc. yang dimilikinya. Perusahaan ini berbasis di Ontario, Kanada.

Sofina merupakan grup makanan olahan yang memiliki sembilan merek berbeda. Bahkan, perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan makanan paling sukses di dunia.

Baca Juga

Hasil F1 GP Belgia 2023: Max Verstappen Juara, Red Bull Menggila

Pada 2007, Latifi bahkan mendirikan yayasan Sofina untuk mendukung penyelesaian masalah anak. Kemudian.di tahun 2018 dia membeli saham McLaren.

Baca Juga

Charles Leclerc Ungkap F1 2023 Tak Bisa Diprediksi, Ini Alasannya

Latifi membeli saham McLaren sebesar 260 juta dolar AS. Berkat hal itu, ia memegang 10 persen saham McLaren dan menjadi pemegang saham terbesar ketiga di McLaren.

"Saya telah menjadi pengagum merek McLaren dan bisnisnya selama beberapa waktu,' ujar dia.

Tak cuma itu, pada tahun 2020 nilai kesepakatan ditingkatkan dengan memberikan kursi balap F1 kepada putra Latifi bernama Nicholas.

Tak cuma itu, dia dikenal memiliki banyak barang-barang mewah, salah satunya adalah superyacht senilai 200 juta dolar AS yang dilengkapi dengan kolam renang, air terjun, hingga teater.

Editor: Puti Aini Yasmin