Sempat Terlilit Utang Rp12 Miliar, Pria Ini Sukses Jualan Nasi Kebuli

JAKARTA, iNews.id - Kunci dari kesuksesan adalah ketekunan dan keuletan. Hal ini dibuktikan oleh Hermawan Tandi yang sukses berjualan makanan khas Timur Tengah, nasi kebuli sekaligus pemilik Resto Kebuli ArRafi yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta.

Tandi menuturkan, kesuksesan yang dicapainya saat ini bukan tanpa lika liku proses. Dia sempat membuat sebuah perusahaan yang bergerak sebagai distributor besi. Bahkan kesuksesannya dari hasil usaha rintisan tersebut berhasil membuat Tandi memiliki tiga rumah dan beberapa karyawan.

Baca Juga

Banyak WNI Cari Kerja ke Luar Negeri, Purbaya Beberkan Alasannya

"Selama bekerja sebagai pegawai itu saya mempelajari kondisi perusahaan mulai dari produksinya, pengiriman, hingga marketing-nya, setiap jam istirahat saya ngobrol dengan teman-teman di bagian lain, dari sana saya dapat ilmu mengelola perusahaan sendiri," ujar Tandi dikutip dari YouTube PecahTelur, Sabtu (28/1/2023).

Di samping kesuksesannya, di perusahaan itulah Tandi mendapatkan cobaan dan ujian sebagai pengusaha. Perusahaan yang dianggap sudah mampu berjalan sendiri, justru menyimpan utang sebesar Rp12 miliar setelah dilakukan audit.

Baca Juga

Perempuan Cantik Lulusan Kampus Ternama di AS Sukses Jualan Peyek, Omzetnya Ratusan Juta

Jumlah utang yang membengkak itu ternyata karena penggelapan dana yang dilakukan oleh karyawannya sendiri. Selain itu, beberapa utang-utang lain sebesar Rp8 miliar.

Tandi yang saat itu beragama Kristen kemudian hijrah memeluk agama Islam. Kemudian bertemu seorang perempuan yang saat ini menjadi istrinya. Ketiga rumah milik Tandi dijual untuk menutupi utangnya. Bersama istrinya, Tandi harus menjalani hidup yang kurang lengkap dari sebelumnya.

Baca Juga

Kisah Sukses Andriyansyah, dari Terlilit Utang Ratusan Juta Kini Pemilik Bakso Prasmanan

"Sampai akhirnya yang kita udah down di bawah banget, akhirnya ya udah mengikhlaskan rumahnya dijual, saya jual buat bantu nutup utang, tapi masih ada sisa utang Rp3,5 miliar," ucapnya.