Semua Menteri Malaysia Sumbangkan Gajinya Selama 3 Bulan untuk Lawan Covid-19
Adapun dana senilai 2,1 miliar ringgit Malaysia akan didistribusikan ke rumah tangga berpenghasialn rendah yang berpenghasilan kurang dari 5.000 ringgit Malaysia per bulan.
"(Paket stimulus) Ini terutama untuk memastikan kesejahteraan dan kelangsuangan hidup mereka yang rentan, serta memastikan pekerja yang bergantung pada upah harian bisa terus dibantu. Mereka diperkirakan akan menjadi yang paling terpengaruh setelah pemberlakukan lockdown," tuturnya, dikutip dari Channel News Asia.
Selain itu, dia mengatakan, moratorium pinjaman opsional juga yang ditawarkan kepada warga yang kehilangan pekerjaan, serta pengusaha mikro, kecil dan menengah (UKM) yang tidak bisa beroperasi selama periode lockdown.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan tunai khusus sebesar 500 ringgit Malaysia kepada 17.000 pemandu wisata, 40.000 pengemudi taksi, 11.000 pengemudi bus sekolah, 4.000 pengemudi bus ekspres, dan 62.000 pengemudi e-hailing.
Bantuan keuangan dengan total 68 juta ringgit Malaysia ini akan ditransfer ke penerima yang terdaftar pada Juli 2021. Kendati demikian, Muhyiddin mengakui keuangan pemerintah saat ini dalam kondisi terbatas.
"Saya ingin jujur, pemerintah memiliki kemampuan fiskal yang terbatas untuk dibelanjakan saat ini. Namun demi kesejahteraan rakyat, pemerintah berusaha untuk menemukan keseimbangan antara kehidupan dan penghidupan," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia sudah meluncurkan enam paket stimulus senilai total 340 miliar ringgit Malaysia. Saat ini, Malaysia sedang berjuang menekan peningkatan kasus Covid-19 di negaranya.
Selama Malaysia melakukan lockdown, mal akan ditutup sementara dan hanya 17 sektor layanan penting yang akan diizinkan beroperasi. Sektor-sektor yang diizinkan, di antaranya perawatan kesehatan, telekomunikasi dan media, makanan dan minuman, utilitas serta perbankan.
Editor: Jujuk Ernawati