Sepak Terjang Ari Kuncoro, Rektor UI yang Mundur dari Wakil Komut BRI
Berdasarkan data yang disampaikan dalam debat Rektor UI pada 25 September 2019, Ari pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia pada 1981-1986. Di sana, dia meraih gelar S.E dengan konsentrasi Ekonomi Moneter.
Kemudian, dia melanjutkan pendidikan S2 di University of Minnesota pada 1986-1990 dan meraih gelar Master of Arts. Ari pun kembali mengejar gelar PH.D ekonomi di Brown University pada 1990. Dia menyelesaikan pendidikannya 4 tahun kemudian.
Perjalanan kariernya tidak jauh dari UI. Selain menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Ari mengabdikan dirinya di FEB UI sebagai guru besar Ilmu Ekonomi. Dia juga menjadi peneliti senior di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI, meskipun status awalnya hanya sebagai asisten peneliti.
Kariernya pun berkembang di kampus tersebut. Pada 1998, dia ditunjuk menjadi Wakil Dekan di FEB UI. Selanjutnya, Ari menduduki posisi Dekan FEB UI pada 2013 hingga akhirnya ditunjuk menjadi rektor UI periode 2019-2024.
Pada sistem pemilihan Rektor UI dengan menggunakan metode voting. Ari Kuncoro sukses mengumpulkan 16 suara, yang disusul oleh Prof. Dr. rer. nat Abd Haris dengan 7 suara, dan Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, MPH. SpOG(K) di peringkat ketiga.
Sejumlah prestasi pun pernah ditorehkannya. Ari pernah dinobatkan sebagai peneliti terbaik FE UI pada 2005-2006. Dia juga pernah menjadi juara ketiga kategori Dosen Berprestasi Tingkat Nasional pada 2007.
Editor: Jujuk Ernawati