Seperti Penyelamat, Cuitan Elon Musk tentang Dogecoin Selalu Bikin Harganya Melambung
NEW YORK, iNews.id - Kemunculan Shiba Inu telah memunculkan perang harga mata uang kripto bergambar karakter Anjing, bahkan dianggap dapat membunuh Dogecoin. Namun lagi-lagi cuitan Elon Musk tentang Dogecoin membuat harganya melambung.
Sejak kemunculannya, harga Shiba Inu terus melonjak, bahkan dalam beberapa pekan terakhir Shiba inu telah masuk ke sepuluh besar mata uang kripto.
Dicap sebagai "pembunuh Dogecoin" Shiba Inu telah meroket dengan ekspektasi yang tidak berdasar pada aplikasi perdagangan Robinhood, dan kraken, platform pertukaran kripto.
Pada Oktober 2021, harga koin Shiba Inu dilaporkan mengalami kenaikan hingga 500 persen di aplikasi perdagangan Robinhood. Namun cuitan Elon Musk membuat Shiba Inu telah kehilangan sekitar 50 persen nilainya selama pekan ini.
Dogecoin yang lebih dulu masuk daftar 10 besar mata uang kripto pada awal 2021, mendapat dukungan Elon Musk yang bukan hanya dikenal sebagai CEO Tesla, tetapi juga influencer kripto.
"Hype"Hype," begitu bunyi cuitan Elon Musk di Twitter, membalas cuitan co-founder Dogecoin, Billy Markus, yang menyarankan orang tidak sekadar memanfaatkan hype tak berdasar dari mata uang kripto yang baru muncul, hanya karena ingin cepat kaya.
"Hype tidak bertahan lama, dan itu menarik orang-orang cepat kaya yang akan menebusnya begitu mereka menyadarinya, atau ketika hype baru muncul.
Jika Anda menginginkan sesuatu benar-benar bernilai lebih dari nilainya saat ini, tambahkan nilai yang bertahan lama. Hype tidak menambahkan apa-apa," ujar Billy Markus.
Elon Musk telah mengadopsi dogecoin sebagai proyek kesayangannya tahun ini, meminta pengembang untuk mengajukan proposal peningkatan dan bagi penambang untuk memperbarui perangkat lunak mereka ke versi terbaru.
Tak hanya itu, Elon Musk juga mengatakan dogecoin bisa "mengalahkan bitcoin" jika menurunkan biaya dan mempercepat waktu transaksi.
Cuitan Elon Musk yang membalas cuitan Billy Markus membuat harga Dogecoin kembali melambung, bahkan menggeser Shiba Inu dari deretan 10 besar mata uang kripto.
Melansir dari Coinmarketcap.com, harga uang kripto Dogecoin sempat melonjak, namun ditutup turun 1,5 persen menjadi 0,2677 dolar AS per koin, pada Kamis (4/11/2021).
Menariknya, peringkat Dogecoin justru naik ke posisi ke-9 mata uang kripto berkapitalisasi pasar terbesar. Sebaliknya, Shiba Inu anjlok 16,51 persen dalam 24 jam terakhir. Shiba Inu diperdagangkan pada posisi 0,00005662 dolar AS per koin.
Selain itu, Shiba Inu juga tertendang dari jajaran 10 besar mata uang kripto berkapitalisasi pasar terbesar, yakni peringkat ke-9. Padahal kemarin, Shiba Inu masih menempati posisi 9.
Salah satu pemicu turunnya harga Shiba Inu dalam sepekan terakhir adalah cuitan Elon Musk pada Minggu (31/10/2021), dimana dia menyebut tidak memiliki mata uang kripto, selain Bitcoin, Ether dan Dogecoin.
Dukungan Elon Muck untuk Dogecoin bukanlah hal baru. Faktanya, cuitan Elon Musk tentang Dogecoin di Twitter sudah dimulai sejak 2019. Bahkan sepanjang 2021, Dogecoin seolah menjadi anak emas mata uang kripto bagi Elon Musk, karena kerap mendapat dukungan positif justru di saat Elon Musk melemparkan kritikan terhadap Bitcoin atau Ether.
Editor: Jeanny Aipassa