Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga
Advertisement . Scroll to see content

Serius Jadikan Kalimantan Tengah Jadi Lumbung Pangan Baru, Mentan Mulai Survei Lokasi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 10:30:00 WIB
Serius Jadikan Kalimantan Tengah Jadi Lumbung Pangan Baru, Mentan Mulai Survei Lokasi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan survei ke wilayah Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan baru. (Foto: Dok. Humas Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) serius menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan baru. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mulai melakukan survei ke wilayah tersebut.

Amran mengunjungi Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah secara langsung untuk meninjau kesiapan lahan yang nantinya akan digunakan. 

Menurutnya, survei ini perlu dilakukan guna memastikan kondisi lahan di Kapuas, apakah clear and clean untuk rencana cetak sawah dengan potensi seluas 400.000 hektare, sehingga rencana membangun lumbung pangan bisa berjalan dengan baik.

"Kami telah menurunkan tim pusat, pemerintah daerah dan TNI untuk memeriksa semua status lahan, agar proses tahap selanjutnya dapat segera dimulai," ujar Amran dalam keterangan tertulis dikutip, Kamis (22/8/2024). 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan survei ke wilayah Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan baru. (Foto: Dok. Humas Kementan)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan survei ke wilayah Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan baru. (Foto: Dok. Humas Kementan)

Amran mengunjungi Blok B dan C di Dadahup, yang dahulunya sering tergenang banjir, sehingga ditinggalkan oleh petani. Namun, dengan perbaikan dan pembangunan infrastruktur irigasi oleh Kementerian PUPR.

Dalam kunjungannya terungkap bahwa lahan tersebut kini sudah layak untuk ditanami kembali dan sekitar 21.224 hektare lahan masih terlantar dan tidak digarap oleh petani. Amran menyebut diperlukan kerja sama dari berbagai pihak untuk menyukseskan program cetak sawah ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut