Siap-siap, BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga 50 Bps Pascakenaikan Fed Rate
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) diprediksi akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pascakenaikan suku bunga The Federal Reserve atau Fed Rate.
Menurut ekonom sekaligus Direktur Celios, Bhima Yudhistira, keputusan The Fed yang kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 bps menunjukkan pengetatan akan terus dilakukan bank sentral AS itu untuk menahan laju inflasi.
"Karena masih ada ruang bagi Fed Rate untuk naik 4 kali lagi sampai akhir tahun demi mengendalikan inflasi di AS," ujar Bhima kepada MNC Portal Indonesia di Jakarta, Kamis(28/7/2022).
Kalau Fed Rate naik agresif, lanjut dia, dikhawatirkan dana dari negara berkembang semakin banyak ditarik pulang ke negara maju atau masuk ke dolar AS.
Terkait dengan itu, Bhima memperkirakan BI tak lagi dapat menahan suku bunga dan akan menaikkannya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) mendatang.
"Tapi tergantung apa Bank Indonesia (BI) masih tetap tahan suku bunga, atau naik 50 bps dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) berikutnya. Saya perkirakan BI akan naikkan suku bunga 50 bps," ungkap Bhima.
Dia menyebutkan, pasti ada efek negatif dipasar keuangan baik pasar modal maupun pasar surat utang, karena investor mulai menahan diri dulu untuk masuk ke aset yang risiko nya lebih tinggi dan mencermati langkah BI apakah akan menaikkan suku bunga untuk mengimbangi Fed rate.
"Kalau BI naikkan suku bunga, Rupiah bisa relatif lebih stabil," kata Bhima.
Editor: Jeanny Aipassa