Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peringatkan Maskapai Tak Terbang di Wilayah Venezuela, Trump: Jangan Disalahartikan!
Advertisement . Scroll to see content

Siapa Pemilik Sriwijaya Air? Ternyata Ini Sosoknya

Minggu, 28 Januari 2024 - 05:20:00 WIB
Siapa Pemilik Sriwijaya Air? Ternyata Ini Sosoknya
Pemilik Sriwijaya Air, Chandra Lie. (Foto: YouTube Sriwijaya Air)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Siapa pemilik Sriwijaya Air? salah satu maskapai swasta di Indonesia. Maskapai yang fokus pada penerbangan domestik dengan harga terjangkau ini telah menjadi salah satu yang banyak diminati masyarakat Tanah Air.

Sriwijaya Air didirikan oleh empat pengusaha. Menurut laman resmi perusahaan, keempat tokoh yang merupakan pendiri maskapai ini adalah Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Sriwijaya Air memulai bisnisnya dengan satu pesawat Boeing 737-200. 

Selain itu, sejumlah ahli yang ikut merintis berdirinya Sriwijaya Air di antaranya Supardi, Capt Kusnadi, Capt Adil W, Capt Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.

Siapa Pemilik Sriwijaya Air?

Chandra Lie, lahir di Pangkal Pinang pada 4 April 1965, telah dikenal sejak masa kecil sebagai individu yang gigih dalam dunia kerja. Meskipun awalnya bercita-cita menjadi guru olahraga dan pengacara, Chandra akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis garmen setelah menempuh pendidikan dan pindah ke Jakarta.

Awalnya, Chandra memulai bisnis garmennya dengan modal yang terbatas, hanya dengan tujuh mesin untuk memproduksi pakaian. Namun, semangat dan dedikasinya membawanya untuk terus mengembangkan bisnisnya, sehingga akhirnya dia memiliki 150 mesin dalam operasionalnya.

Tidak hanya berfokus pada bisnis garmen, Chandra Lie kemudian memutuskan untuk merambah ke industri penerbangan. Motivasi ini muncul dari pengalaman pribadinya mengalami kesulitan dalam perjalanan pulang kampung dari Jakarta ke Pangkal Pinang. Perjalanan laut yang memakan waktu selama 11 jam dan kondisi cuaca buruk seringkali menghalanginya.

Untuk mengatasi kesulitan ini, Chandra memutuskan bahwa perjalanan akan lebih efisien jika menggunakan pesawat. Akhirnya, dia menyerahkan bisnis garmennya kepada seorang teman dan beralih sepenuhnya ke pengelolaan bisnis penerbangan.

Bersama saudaranya, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim, Chandra Lie mengajukan izin pendirian maskapai pada tahun 2000. Pada masa itu, pengajuan izin untuk beroperasi sebagai maskapai penerbangan bukanlah tugas yang sulit, berkat deregulasi penerbangan yang memungkinkan pendirian maskapai dengan hanya dua atau satu unit pesawat. 

Aturan ini diatur dalam UU Nomor 15 Tahun 1992 tentang Penerbangan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1995 tentang Angkutan Udara.

Tiga tahun berlalu, tepatnya pada 10 November 2003, mereka mendapatkan izin untuk mengoperasikan maskapai yang diberi nama Sriwijaya Air. Pada saat itu, Chandra Lie hanya memiliki satu unit pesawat Boeing 737-200 yang melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang dan Pangkal Pinang-Jakarta.

Saat ini, Sriwijaya Air memiliki 48 pesawat Boeing dengan melayani total 53 rute termasuk rute regional Medan-Penang PP dan rute internasional lainnya. Selain itu, dalam rangka pengembangan rute dan pangsa pasar, maskapai telah mendatangkan pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) dan Boeing 737-900 Extended Range (ER).

Demikian ulasan siapa pemilik Sriwijaya Air, salah satu maskapai swasta terbesar di Indonesia. Semoga menjadi pengetahuan baru bagi Anda.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut