Peringatkan Maskapai Tak Terbang di Wilayah Venezuela, Trump: Jangan Disalahartikan!
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membantah akan menyerang Venezuela menyusul peringatan yang dikeluarkannya akhir pekan lalu terhadap maskapai penerbangan internasional. Dia mendesak seluruh maskapai untuk menghindari wilayah udara Venezuela dan sekitarnya.
Trump menepis peringatan soal penutupan wilayah udara di langit Venezuela sebagai isyarat untuk memulai serangan.
"Jangan disalahartikan," kata Trump singkat, kepada wartawan di pesawat Air Force One, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (1/12/2025).
Sebelumnya, dalam posting-an di akun Truth Social, Trump mendesak maskapai internasional untuk menghindari wilayah udara Venezuela dan sekitarnya.
"Kepada semua maskapai penerbangan, pilot, pengedar narkoba, dan pelaku perdagangan manusia, mohon pertimbangkan bahwa wilayah udara di dan sekitar Venezuela ditutup sepenuhnya," tulis Trump.
Surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), mengutip keterangan sumber pejabat AS, melaporkan Trump juga mengancam akan menggunakan kekuatan militer terhadap Venezuela jika Nicolas Maduro tidak mengundurkan diri sebagai presiden. Ancaman itu disampaikan langsung Trump kepada Maduro melalui telepon pekan lalu.
Dalam percakapan Trump mengatakan jika Maduro tidak mau mundur secara sukarela, AS akan mempertimbangkan opsi lain, termasuk penggunaan kekuatan militer.
Opsi ini semakin kentara setelah Trump memperingatkan semua maskapai penerbangan untuk tidak terbang di sekitar, apalagi di dalam wilayah Venezuela.