Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Muhammadiyah Batal Masuk jadi Pemegang Saham BTN Syariah
Advertisement . Scroll to see content

Soal Akuisisi BTN Syariah, Ini Penjelasan BRIS

Senin, 14 Maret 2022 - 17:36:00 WIB
Soal Akuisisi BTN Syariah, Ini Penjelasan BRIS
Kantor Bank Syariah Indonesia. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memberi penjelasan terkait kabar akuisisi PT Bank Tabungan Negara Syariah (BTN Syariah). 

Hal itu, terkait dengan pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendorong Bank Syariah Indonesia mengakuisisi unit usaha syariah BTN, terkait konsolidasi bank pelat merah. 

Pernyataan Erick Thohir kemudian memunculkan dugaan bahwa BRIS akan digadang menjadi Bank BUMN Syariah, sehingga didorong mengakuisisi unit usaha syariah dari bank-bank BUMN.  

Direktur Keuangan dan Strategi BRIS, Ade Cahyo, menegaskan bahwa hal tersebut masih jadi diskusi antara manajemen, pemegang saham dan juga pemerintah.

"Saya mau klarifikasi bahwa hal ini menjadi kewenangan pemegang saham ya. Ini tergantung dengan pemerintah soal bank merger lainnya Bank Mandiri, BRI dan lainnya, tapi satu hal yang perlu diperhatikan semua berita, semua statement mendukung kami dengan serius," kata Ade Cahyo dalam MNC Group Investor Forum 2022, Senin (14/3/2022).

Sebelumnya, Erick Thohir memunculkan wacana mengenai konsolidasi bank pelat merah. Namun kali ini, skemanya tidak satu melainkan terbagi menjadi dua, ditambah keinginan BSI menjadi Bank BUMN. Konon, akan ada 3 BUMN yang salah satunya Bank BUMN Syariah.

"Saya pikir ini sisi yang baik untuk kami, mereka punya pandangan untuk Bank Syariah berkembang lebih besar di masa depan," ujar Ade Cahyo.

Adapun skema pertama holding Bank BUMN sudah digodok sejak Kementerian BUMN dipimpin oleh Sofyan Djalil hingga Rini Soemarno, namun belum terwujud.

Saat itu, Danareksa sempat diusulkan menjadi induk dari BRI, BNI, Mandiri dan BTN. Konsep tersebut meniscayakan empat bank BUMN beroperasi seperti biasa.

Di era kepemimpinan Erick Thohir, konsep holding BUMN berjalan mulus, antara lain dengan terbentuknya Holding BUMN Pertambangan, yakni Mining Industry Indonesia (MIND.ID), holding BUMN Perkebunan, dan holding BUMN Pelabuhan. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut