Sosok Evan Spiegel, CEO Milenial dengan Bayaran Termahal
LOS ANGELES, iNews.id – Muda, Tampan, dan Kaya Raya. Itulah gambaran Evan Spiegel, bos Snapchat berusia 27 tahun dengan kekayaan hampir Rp35 triliun.
Tergolong generasi milenial, namanya masuk dalam jajaran paling atas Chief Executive Officer (CEO) dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat (AS). Penghasilannya tahun lalu mencapai Rp7 triliun, melampaui bos Tesla, Elon Musk dan bos Google, Sundar Pichai.
Sebagian besar penghasilannya memang bukan berasal dari gajinya, namun dari bonus atas kesuksesannya membawa Snap Inc, perusahaan yang menaungi Snapchat, melantai di Bursa New York. Bonus dari IPO itu hampir Rp7 triliun padahal gajinya Rp1,37 miliar setahun.
Spiegel lahir pada 4 Juni 1990 di California, AS. Orang tuanya bukan seorang miliarder, namun keduanya merupakan pengacara yang sukses. Kendati demikian, Spiegel tak tertarik mengikut jejak karir orang tuanya yang terlalu sibuk karena sering mendapat telepon mendadak dari klien. Spiegel bertekad menjadi si klien yang bisa menelpon pengacara kapanpun dia mau.
Ide membuat Snapchat muncul dari rekannya, Reggie Brown saat tugas kuliah di Stanford University. Saat itu, Spiegel menjadi mitra Brown dalam membuat proyek purwarupa yang menjadi bibit Snapchat, aplikasi ponsel pintar yang membuat pengguna bisa menampilkan foto dalam 24 jam sebelum menghilang otomatis.