Sosok Fuad Hasan, Mertua Dito Ariotedjo yang Berprofesi sebagai Pengusaha Kaya Raya

JAKARTA, iNews.id - Nama Fuad Hasan tengah menjadi pembicaraan banyak orang karena memberikan aset senilai Rp162 miliar kepada menantunya, Menpora Dito Ariotedjo. Sebenarnya, seperti apa sosoknya?

Hadiah aset miliaran itu pertama kali mencuat saat Dito memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK. Diketahui, besaran kekayaan yang dimiliki mencapai Rp282 miliar, Rp162 miliar di antaranya adalah hadiah.

Baca Juga

Indonesia-EAEU FTA segera Diteken, Ekspor Komoditas Ini Berpotensi Meningkat

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan menilai bahwa hal tersebut tidak ada kejanggalan. Sebab, harta tersebut merupakan pemberian dari mertua kepada sang istri.

"Mertuanya memberi ke istrinya kan berarti aset keluarga pak menteri, jadi ya harus dilapor," ucap Pahala, Jumat (21/7/2023).

Baca Juga

KPK Akan Telusuri LHKPN Menpora Dito Ariotedjo, Ini Sebabnya

Siapakah Fuad Hasan Sebenarnya?

Pemilik nama lengkap Fuad Hasan Masyhur merupakan pendiri dan pemimpin perusahaan biro perjalanan haji dan umrah Indonesia, yakni Maktour. Melansir berbagai sumber, perusahaan ini dibangun di tahun 1980-an saat Fuad masih berusia 20 tahunan.

Ternyata tak cuma menggeluti bisnis umrah dan haji, Fuad juga memiliki perusahaan perkebunan, yakni PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. 

Dikutip dari laman resminya, MKTR memiliki usaha di industri kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Bahkan, perusahaannya telah IPO pada 2022 kemarin dengan melepas 2,5 miliar saham untuk menggalang dana Rp300 miliar.

Tak cuma itu, melansir Sindonews, Fuad Hasan Masyhur menjabat sebagai presiden komisaris PT Kayu Meridian dan juga mendirikan PT Trinunggal Kharisma yang merupakan induk perusahaan bisnis energi, properti dan perkebunan.

Sementara itu, Fuad Hasan Masyhur memiliki putri bernama Niena Kirana Risyana Fuad. Niena menikah dengan Dito Ariotedjo pada tahun 2018 lalu dan dikaruniai satu orang anak bernama Sadia Kiera Nadashana.

Editor: Puti Aini Yasmin