SPLU PLN Hadir di Pulau Seram, Usaha Penggilingan Padi Jadi Makin Hemat
JAKARTA, iNews.id - Petani di Pulau Seram mengaku mendapat keuntungan berupa penghematan biaya 37 persen dengan memanfaatkan listrik dari Program Electrifying Agriculture PT PLN (Persero). Dengan kehadiran Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), petani menikmati biaya yang sangat ekonomis untuk penggilingan padi dibanding dengan menggunakan BBM.
Ketua Kelompok Tani Sumber Tani Desa Waimital Muhammad Faturahman menjelaskan, sebelumnya dia mesti mengeluarkan biaya Rp16 juta hingga Rp20 juta per musim tanam ketika menggunakan bahan bakar minyak (BBM) atau solar. Kini, dirinya bisa menghemat Rp10-12 juta dengan kehadiran SPLU.
"Kehadiran PLN yang bersinergi dengan petani di sini sangat membantu dan sangat dibutuhkan oleh petani. Di samping itu kita bisa menghemat, sehingga hasil pertanian kita meningkat. Program Electrifying Agriculture ini betul-betul membantu petani,” ujarnya.
Menurutnya, penggilingan padi dengan menggunakan listrik ini menjadi solusi usaha sektor pertanian dalam meningkatkan nilai jual hasil pertanian.