Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mulai Minggu Ini, Gen Alpha Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue
Advertisement . Scroll to see content

Sputnik V Siap Digunakan Untuk Vaksin Gotong Royong

Senin, 15 Maret 2021 - 15:25:00 WIB
Sputnik V Siap Digunakan Untuk Vaksin Gotong Royong
RDIF, pemegang lisensi vaksin Covid-19 Sputnik V telah resmi menjalin kerja sama penyediaan vaksin di Indonesia. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Federasi Rusia melalui Russian Direct Investment Fund (RDIF), pemegang lisensi vaksin Covid-19 Sputnik V telah resmi menjalin kerja sama penyediaan vaksin di Indonesia dengan perusahaan farmasi nasional PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit) dalam upaya menangani penyebaran virus Covid-19. 

Direktur Marketing PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit) John menyebut, pihak RDIF siap membantu pemerintah Indonesia untuk menyediakan vaksin Covid-19 di Indonesia. John juga menambahkan, vaksin Sputnik V ini akan digunakan di dalam program vaksin Gotong Royong yang dicanangkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Vaksin Sputnik V ini telah digunakan di hampir 50 negara di seluruh dunia karena punya tingkat efikasi di atas 90 persen Rencananya kami akan mengimpor antara 10 sampai 30 juta dosis vaksin Sputnik V di tahun 2021 ini guna mengikuti kebutuhan dari program vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan oleh Kadin dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” ujar Direktur Marketing PT Pratapa Nirmala John di Jakarta, Senin (15/03/2021).

"Berdasarkan perhitungan kami, mempertimbangkan harga dasar vaksin, biaya kemasan, biaya pengiriman ke Indonesia, biaya rantai dingin sampai ke masyarakat di seluruh Indonesia, harga Sputnik V akan berkisar 500.000 per suntik. Ini di bawah dari rata-rata harga vaksin Covid-19," katanya.

Berdasarkan data terakhir dari pihak Fahrenheit pada tanggal 3 Maret 2021 yang lalu, telah diadakan rapat koordinasi antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan pihak RDIF. Dalam rapat tersebut, BPOM menyambut positif dan menyetujui perihal dokumen dari RDIF yang menunjukkan, pembuatan vaksin Sputnik V, menggunakan bahan-bahan aktif yang menggunakan platform dua tipe adenovirus berbeda, yakni rAd 5 dan rAd 26.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut