Sri Mulyani Copot Dirut Geo Dipa usai Kebocoran Sumur Bor PLTP di Dieng
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencopot Riki Ibrahim dari posisinya Direktur Utama (Dirut) PT Geo Dipa Energi (Persero). Pencopotan ini dilakukan setelah adanya kebocoran sumur bor Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di kawasan Dieng, Banjarnegara.
Adapun pencopotan ini dilakukan per hari ini, Kamis (7/4/2022). Hal ini pun dibenarkan oleh Riki Ibrahim saat dikonfirmasi.
"Izin, lapor bahwa saya tidak lagi menjabat duduk sebagai Dirut Geo Dipa mulai hari ini (Kamis). Mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan selama ini," ujar Riki kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (7/4/2022).
Untuk diketahui, insiden kebocoran gas terjadi di Geo Dipa Unit Dieng di PLTP, tepatnya PAD 28, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (12/3/2022) sore. Satu pekerja meninggal dunia dan delapan lainnya dirawat di rumah sakit.
Geo Dipa membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng tepatnya PAD 28, Banjarnegara, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 12 Maret 2022 pukul 14:55 WIB.
Perseroan pun memastikan pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah dilakukan sesuai dengan SOP atau standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku. Dipastikan juga tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian ini.
Sebelumnya, Riki menjelaskan kebocoran terjadi pada sumur produksi yang sedang diperbaiki. Di sana ada rig/menara pengeboran.
Untuk proses perbaikan, maka sumur harus diinjeksi dulu supaya mati. Ketika diinjeksi itulah salah satu pompa terbuka sehingga H2S-nya keluar. Menurutnya, tidak ada ledakan atau semburan, dan kebocoran di pompa bukan di kepala sumur.
Editor: Aditya Pratama