Sri Mulyani Pimpin Rapat Menkeu Sedunia di Maroko, Bahas Krisis Iklim

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani memimpin rapat yang melibatkan menteri keuangan (Menkeu) dari seluruh dunia untuk membahas perubahan iklim. Kegiatan itu dilakukan dalam pertemuan ke-10 Coalition of Finance Ministers for Climate Action di Marrakech, Maroko.

Tak sendiri, Sri Mulyani turut ditemani oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Belanda Sigrid Kaad dalam memimpin rapat. Menurut Sri Mulyani permasalahan iklim penting dibahas oleh para menkeu dari seluruh dunia agar bisa diselesaikan.

IIF Pastikan Prinsip Keberlanjutan di Seluruh Proyek yang Didanai

"Permasalahan iklim menjadi makin penting seiring berjalannya waktu. Melihat urgensi ini, kami para Menteri Keuangan sedunia berkomitmen untuk menanganinya dengan serius, karena permasalahan iklim merupakan permasalahan bersama —permasalahan dunia," tulis dia di laman Instagramnya pada Kamis (12/10/2023).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan ada empat topik utama yang dibahas dalam rapat tersebut. Pertama adalah keberlanjutan lingkungan dan ekonomi di mana setiap negara harus berkomitmen menjaga lingkungan dan ekonominya dengan cara keuangan transisi.

Sri Mulyani Bagikan Insentif Rp4 Triliun untuk Daerah yang Sukses Kendalikan Inflasi

Kemudian, peran pemerintah. Menurut Sri Mulyani, pemerintah harus menjadi penggerak utama dari beragam upaya keberlanjutan, seperti dari kebijakan perpajakan, pembentukan komite hingga penerbitan obligasi hijau.

Sri Mulyani Pamer RI Luncurkan Bursa Karbon di Berlin Global Dialogue

"Inovasi dan pengukuran: Negara-negara harus mengadopsi pendekatan yang inovatif serta memiliki metode pengukuran yang terukur untuk memastikan tujuan-tujuan berkelanjutan ini tercapai," tutur dia.

Terakhir adalah kolaborasi. Menurutnya, hal ini sangat penting dibahas karena baik di dalam negeri maupun global hal ini memiliki peran penting. Sri Mulyani pun merasa sangat bersyukur dengan adanya pertemuan ini.

"Saya sangat kagum dengan pertemuan ini. Pembicaraan yang terjadi menjadi bukti betapa besarnya potensi yang kita miliki bila kita terus berkolaborasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan iklim," katanya.

Sementara itu, hasil pembahasan rapat menkeu sedunia ini akan dibawa ke Finance Day pada COP28 yang akan diselenggarakan di Dubai, Desember 2023 mendatang. COP28 merupakan kegiatan penting dalam sejarah yang berperan sebagai landasan upaya-upaya aksi iklim kolektif dunia.

Editor: Puti Aini Yasmin