Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh! 6.000 Lulusan S2 dan S3 Nganggur dan Putus Asa Cari Kerja
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Soroti Kondisi Generasi Muda Yang Terancam Tidak Bisa Beli Rumah

Rabu, 06 Juli 2022 - 12:39:00 WIB
Sri Mulyani Soroti Kondisi Generasi Muda Yang Terancam Tidak Bisa Beli Rumah
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

"Purchasing power mereka (generasi muda) dibandingkan harga rumahnya lebih tinggi, sehingga mereka akhirnya end-up tinggal di rumah mertua, atau sewa. Itu pun kalau mertuanya punya rumah juga, kalau enggak punya rumah, itu juga jadi masalah lebih lagi, menggulung per generasi," ungkap Sri Mulyani.

Terlebih saat ini, dari sisi supply juga ada masalah. Harga tanah selalu ever-increasing, terutama di perkotaan dan bahan-bahan baku perumahannya. 

Dia menjelaskan, kontribusi sektor perumahan, kontribusi dan sharenya terhadap APBN cukup signifikan, apalagi ditambah dengan aspek penciptaan kesempatan kerja. Sektor perumahan memiliki multiplier effect yang besar dan juga share-nya terhadap PDB di atas 13 persen.

"Namun, ini belum klop. Kita punya gap antara demand dengan purchasing power, itu namanya harap-harap cemas. If you can exercise your demand, it means you have purchasing power. Saya bermimpi punya rumah dan saya berencana punya rumah, keduanya berbeda, mimpi ya mimpi, kalau berencana ya berarti sudah ada daya belinya untuk mengeksekusi rencananya," ujar Sri Mulyani.

Dalam rangka menjembatani gap tersebut, Kementerian Keuangan telah diberikan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah menggunakan instrumen keuangan negara. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut