Sritex Sedang Siapkan Rencana Besar usai Dinyatakan Pailit

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:01:00 WIB

Komisaris Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto menyebut bahwa pihaknya tengah menyusun strategi besar setelah adanya putusan pailit. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex Iwan Setiawan Lukminto menyebut bahwa pihaknya tengah menyusun strategi besar setelah adanya putusan pailit yang ditetapkan oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Iwan menuturkan, strategi besar tersebut disusun dalam rangka pengoperasian usaha yang lebih berkelanjutan. Namun, dia masih enggan untuk merinci lebih jauh terkait strategi besar tersebut.

Baca Juga

Investasi di KEK Mandalika Tembus Rp5,73 triliun hingga Kuartal IV-2025, ITDC Siapkan Fase Pengemban

"Saya membuat strategi besar lah, untuk bisa semuanya berkelanjutan, jadi jangan kita membuat plan itu tanggung-tanggung, harus bisa dirasakan masyarakat langsung," ujar Iwan di Jakarta, Senin (28/10/2024).

Iwan mengaku telah mendapatkan arahan dari Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita agar perusahaan kembali berjalan dan beroperasi agar terlebih dahulu agar tidak mengambil langkah PHK kepada karyawan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengajukan kasasi atas putusan pailit yang ditetapkan PN Semarang.

Baca Juga

Prabowo Perintahkan 4 Menteri untuk Selamatkan Karyawan Sritex dari PHK

Baca Juga

Ekonom Ungkap Penyebab Sritex Bangkrut gegara Gempuran Barang dari China

"Arahan dari Pak Menteri harus tetap berjalan, harus beroperasi yang baik. Nah ini kita sekarang kasasi kan, kita tunggu saja," tuturnya.

Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang menegaskan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan Sritex. Prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga

Sritex Pailit, Pemerintah Siapkan Strategi Selamatkan Karyawan dari PHK

"Presiden Prabowo sudah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kemenkeu, Menteri BUMN, dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex," kata Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10/2024).

Editor: Aditya Pratama