Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga Soroti Jumlah Startup AI di Indonesia Masih Sedikit, Kalah dari Singapura
Advertisement . Scroll to see content

Startup Dilanda Gelombang PHK, Ini Tanggapan Tokopedia

Kamis, 22 September 2022 - 17:19:00 WIB
Startup Dilanda Gelombang PHK, Ini Tanggapan Tokopedia
Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya (kiri). (Foto: MPI/Heri Purnomo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Tokopedia angkat bicara terkait gekombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda perusahaan rintisan atau Startup

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengatakan saat ini tidak ada kebijakan PHK terhadap karyawan Tokopedia. 

Alasannya, bagi perusahaan platform marketplace berbasis teknologi digital seperti Tokopedia, sumber daya manusia atau talenta digital adalah aset yang paling berharga.

"Kami tidak berkomentar terhadap entitas perusahaan lain. Untuk saat ini belum ada pemutusan kerja. Yang dapat kami sampaikan adalah bagi perusahaan teknologi seperti Tokopedia, sumber daya manusia atau talenta digital adalah aset jangka panjang yang paling berharga," kata Ekhel, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (22/9/2022). 

Dia menjelaskan, Tokopedia saat ini fokus terhadap pengembangan talenta digital untuk menciptakan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. 

"Kami percaya bahwa dibutuhkan talenta terbaik untuk menciptakan produk dan layanan terbaik yang dapat mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal." ujar Ekhel. 

Seperti diketahui, sejumlah perusahaan Startup seperti Shopee Indonesia mengumumkan PHK terhadap 3 persen karyawannya. Sebelumnya, Zenius, LinkAja, hingga JD.ID juga melakukan hal yang serupa. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut