Startup Kesehatan Alodokter Disuntik Dana Segar Rp468 Miliar
"Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam mengadaptasi sistem kesehatan digital. Itu salah satu faktor utama yang membuat kami berkembang super pesat sejak pertama kali diluncurkan," katanya, dikutip Kamis (17/10/2019).
Faibis mengungkapkan dana segar dari investor akan dipakai untuk memperluas jaringan kerja sama dengan rumah sakit sekaligus untuk mengembangkan layanan asuransi.
Pada tahun lalu, Alodokter telah meluncurkan asuransi kesehatan 'Proteksi Alodokter'. Pemegang polis dapat berlangganan, membayar, dan melakukan proses klaim langsung dari aplikasi. Mereka juga memperoleh fitur seperti konsultasi tak terbatas dengan dokter spesialis dan layanan rumah sakit terbaik.
Menurut Nathanael, pasar asuransi kesehatan di Indonesia masih sangat besar karena penetrasinya masih di bawah 2 persen. Penetrasi ini jauh di bawah negara-negara tetangga, termasuk Malaysia yang penetrasinya 10 kali lebih tinggi daripada Indonesia.
CEO Sequis Life Tatang Wijaya mengaku terkesan dengan visi Alodokter yang kuat dan jelas di samping jumlah pengguna yang cukup besar.
"Alodokter akan menjadi pondasi layanan kesehatan di Indonesia dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka," tuturnya.
Editor: Rahmat Fiansyah